Sabtu, 21 Desember 2013

MENGENAL DIRECT MAIL

Thomas Russell dan Ronald Lane dalam Kleppner's Advertising Procedure yang dijabarkan oleh Renald Khasali dalam buku Manajemen Periklanan menyebutkan bahwa Direct Mail termasuk dalam kategori periklanan tanggapan langsung yaitu segala bentuk advertensi yang digunakan untuk menjual barang  secara langsung kepada konsumen. Entah melalui surat, kupon yang disebar diberbagai media cetak, ataupun melalui telepon.

Menurut American Association of Advertising Agencies, periklanan Direct Mail menawarkan beberapa keuntungan yaitu:
1. Selektif
Media ini mampu menjangkau kelompok konsumen tertentu yang dapat dipilih sesuai dengan kepentingan sasaran pasar. Sasaran khalayak dapat dipilih menurut pofesi, daya beli, lokasi tempat tinggal dan perkantoran, jenis kelamin, usia dan sebagainya.

2. Ideal
Untuk mendapay tanggapan yang segera, media ini dapat disisipi formulir yang mudah diisi berikut amplop dan stempek prangko berlangganan agar calon pembeli dapat segera mengirim balasan.

3. Pengaruh sosial
Pesan akan dibaca oleh calon pembeli tanpa ada pesaing atau pesan-pessn interupsi. Seseorang yang dikirimi surat umumnya merasakan adanya sentuhan personal yakni merasa dikenal dan diperhatikan.

4. Fleksibel
Pengiklan dapat menentukan sendiri luas ruang kertas yang ingin dicetak dan diedarkan tanpa tergantung pada pihak pemilik media.

5. Dapat diukur
Media ini dapat mengukur berapa banyak calon pembeli dan berapa banyak yang memberi tanggapan.

Kelemahan dari Direct mail:
1. Jika Direct Mail datang bertubi-tubi ke satu calon pembeli dapat dianggap sampah.
2. Adanya sensor dari sekretaris atau asisten. Biasanya hal ini terjadi pada pengusaha atau manajer.
3. Alamat calon pembeli yang berpindah-pindah ada kalanya tidak segera diketahui oleh perusahaan pengirim.

Walaupun media ini memiliki kelemahan, namun  Direct Mail bersifat langsung terfokus tertuju pada orang yang dituju sehingga media ini dianggap lebih efektif dan efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar