Keberadaan plastik tidak terlepas dari kehidupan manusia.
Harga plastik yang murah meriah membuat barang berbahan dasar plastik mudah
didapat.
Semua kebutuhan rumah tangga
mulai dari keperluan bayi (dot), kursi, dan keperluan dapur banyak yang terbuat
dari plastik. Bahkan rice cooker yang kita gunakan sebagai pemasak nasi adalah
benda yang berbahan dasar plastik.
Plastik yang digunakan untuk
membungkus makanan menjadikan makanan menjadi indah dan menarik. Sehingga dari
segi ekonomis menjadi sebuah keuntungan.
Di balik manfaat plastik
ternyata, mudaratnya juga banyak.
Sampah berbahan plastik sangat
mengganggu ekosistim. Baik ekosistim daratan, lautan, dan sungai. Di daratan,
sampah plastik dapat menyebabkan biota tanah terganggu, sehingga menyebabkan
tanah tandus. Bahkan rusaknya lapisan ozon di atmosfer berkaitan dengan
plas-tik. Polusi yang dihasilkan selama proses pengolahan plastik hingga menjadi
sampah diyakini sebagai pemicu naiknya gas CO2 yang berpotensi merusak ozon.
Penyakit kanker yang mematikan itu juga disebabkan
plastik. Zat plasticizer (bahan pembentuk plastik) yang terdapat di kemasan
makanan dan minuman bermigrasi ke dalam makanan dan di dalam tubuh berakumulasi
dan menjadi karsinogenik (pemicu kanker).
Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati dengan
plastik. Mari kita budayakan hemat plastik dan membuang sampah plastik pada
tempatnya. Dengan metode hemat plastik dan peduli lingkungan, serta
berhati-hati memakai plastik, berarti kita telah berpartisipasi mewujudkan
kehidupan yang berkesinambungan untuk generasi kita kelak.
Buku yang wajib dimiliki oleh para pecinta
lingkungan, khususnya bagi yang memperhatikan kesehatan jangka panjang.
http://Penulis artikel : AnisaAe Kepompong
thanks ya infonya !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id
Sama-sama, gan. Semoga bermanfaat.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus