Sebagian
orang mungkin mengalami kesulitan dalam memulai usaha. keinginan sudah ada
misalnya, namun seringkali terbentur dalam menentukan jenis usaha atau merasa
kurang berpengalaman.
Sebenarnya,
menurut perencana keuangan Ahmad Gozali, kita gak perlu takut salah memilih
jenis usaha. Pemilihan jenis usaha yang tepat hanyalah sebagian kecil faktor
dari sekian banyak faktor yang menentukan keberhasilan suatu usaha. Yang paling
penting adalah bagaimana kita mengelola usaha itu sendiri.
Lalu,
bagaimana kiat memulai dan memilih jenis usaha?
1.
Mulai dari apa yang kita sukai.
Hobi
bisa menjadi pertimbangan untuk memilih jenis usaha yang akan kita mulai.
Misalnya, kita senang menyulam dan bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk
menyulam, lalu, mengapa tidak dicoba saja menjual produk-produk sulaman? karena
biasanya kalau anda sudah suka, kita tidak akan mudah bosan bukan? apapun yang
terjadi, sebisa mungkin kita akan mengusahakan untuk terus melakukan hobi
tersebut. Kita tidak akan mudah menyerah, meski banyak tantangan di awal-awal
usaha.
Anda
bisa memulai usaha dari bindang yang kita kuasai lhoo.. Misalnya Jika kita
kuliah di jurusan Akuntansi, tak harus kerja kantoran, tapi bisa lhoo
membuatkan laporan keuangan untuk usaha kecil. Atau pandai dalam padu padan
busana, make up dan kreasi jilbab misalnya, Stylist bisa jadi pilihan lhoo..
apalagi kalau bisa memanfaatkan kaum sosialita. hmmm... pasti asyik dan
menyenangkan..
3.
Lihat arus keuangan kita
Kemana
ya uang sebulan itu merayap pergi, ke tukang bakso kah, beli baju kah, habis
untuk ongkos angkot antar jemput anak sekolah, atau membeli buku. Coba teliti
kemana uang kita kebanyak habis? ke sopir angkot, pengusaha makanan, toko buku
atau yang lainnya. mungkin ada celah di sana untuk memulai usaha.
4.
Lihat Sekeliling
Coba
lihat sekitar kita, kira-kira apa yang dibutuhkan orang-orang disekitar kita,
tapi pelaku usahanya belum banyak. Coba tuliskan kira-kira usaha apa yang bisa
dilirik... dan tentunya paling sesuai buat kita
5.
Mulai dari sekarang
Sudah
lirik kanan kiri, contek kanan contek kiri, orat-oret menuliskan berbagai
pilihan jenis usaha. lalu, kenapa tidak mulai saja? buat apa menunda-nunda?
nanti keburu disamber orang lhoooo....
Jadi,
mulai bisnis yuukkk..
Oleh Roza Rianita Nursetia
kalau tidak ada hobi yg jelas gimana mbak?
BalasHapusMaksudnya tidak ada hobi yang jelas itu, bagaimana bunda sayang? Coba telaah baik-baik. Kegiatan apa sih yang paling disukai? Apakah tidak ada satupun kegiatan yang benar-benar kita sukai dan kita jalani dengan suka cita tanpa beban? Memasak, mengasuh anak, makan misalnya? Banyak juga yang hobi makan dan berburu kuliner. Dan setiap selesai menikmati buruannya, mereka tidak hanya menikmati sendiri, tapi juga berbagi untuk mengkisahkan pada khalayak, cita rasa apa yang dirasakan setelah menyantap hidangan tersebut. Dari sana, si pelaku bisa jadi komentator masakan, penulis, dsb. Masih banyak lagi contoh usaha yang berawal dari kegemaran. So, hayo apa hobimu? Menanam? Berbicara di depan umum? Cermati yaa...
Hapussiappp! apapun bisa jadi lahan bisnis jika kita jeli dan kreatif!
BalasHapusSelamat berbisnis, ya bun...
Hapusbun, sy punya bakat dan minat dari dulu untuk bisnis.. istilahnya klo dulu sy sebut dagang apa aja bisa jadi uang, dari mulai sedotan. stlh kuliah, menikah dan punya anak gak lanjut lg dan baru skrg2 ini asah kemapuan bisnis lagi. tp agak kurang fokus pd apa yg akan sy jalani, sy suka kuliner jg (ada bisnis kuliner) sy suka olshop jg ada bisnis tsb jg. baiknya gmn ya bun? mohon pencerahan :)
BalasHapus