Menurut M. Musrofi dalam bukunya “Potensi Preneur” tahap awal
memulai usaha adalah menemukan ide usaha. Sering didengar kata – kata seperti
ini, “Kalau saya memiliki modal, saya akan berwirausaha.” Atau ungkapan,
“Pantas orang itu sukses usahanya, dia memiliki modal besar.”
Pernyataan seperti di atas terungkap karena
seseorang melihat atau membayangkan sebuah usaha atau bisnis yang saat ini
sudah berjalan. Karena yang dibayangkan adalah bisnis yang sudah berjalan, maka
bayangan yang muncul di kepala adalah keadaan fisik dari usaha tersebut
(misalnya : tempat usaha dan berbagai fasilitas usaha yang lain). Ya, karena
usaha yang saat ini sudah eksis tentu memiliki berbagai fasilitas usaha.
Karena bayangan yang muncul seperti itu, maka
muncul pula di pikiran bahwa sebelum memulai usaha, semua yang bersifat fisik
tersebut harus ada lebih dahulu. Kalau hal – hal yang bersifat fisik ini belum
ada, maka tidak bisa memulai usaha. Dan supaya hal – hal yang berbau fisik itu
ada, maka perlu membelinya. Untuk membeli semua fasilitas fisik tersebut, perlu
modal (uang). Dan karena tidak memiliki dana yang cukup untuk membeli semua
fasilitas tersebut, maka tidak bisa memulai usaha. Karena itu yang sering kita
dengar adalah “kalau saja punya modal, saya akan berwirausaha.”
Tapi lain halnya apabila yang dilihat orang yang
ingin berwirausaha adalah sejarah atau perjalanan sebuah usaha sejak mulai
dijalankan. Tidak sedikit usaha besar saat ini dibangun dari modal yang sangat
kecil, bahkan diawali dengan tanpa modal, seperti beberapa contoh di bawah ini
:
- Hadi Soenyoto, pengusaha industri rekaman,
semula pedagang kotak video.
- HM Yunus, pemilik rumah makan “Pondok Patin”
di Riau, modal usahanya adalah kepercayaan.
- Purdie Chandra, “Raja Bisnis Bimbingan Tes”,
modal awalnya (tahun 1982) sebesar Rp. 300.000,-
Buat Ibu - Ibu … yang ingin punya usaha yang
simple, modal kecil, tidak perlu stock barang.. bisa freelance atau full time,
bisa online maupun off line … yuukkk bergabung di Gian Mandiri. Kami
distributor buku direct selling (produknya tidak dijual lewat toko – toko buku)
berkantor pusat di Bandung, memberikan peluang atau kesempatan menjadi mitra
kami dengan syarat yang sangat mudah dan ringan yaitu :
1. Investasi Rp. 75.000,-
2. Mengisi form biodata
3. Mengikuti dan mentaati ketentuan perusahaan
Mitra akan mendapat :
1. Stater Kit untuk memulai usaha
2. Pelatihan Pengetahuan Produk, Pelatihan
Motivasi, Pelatihan Penjualan dll. (Terutama untuk kota Jakarta, Bandung,
Yogyakarta, Malang, Solo, Semarang dan Palu)
3. Berhak mendapatkan bonus – bonus sesuai
dengan syarat dan ketentuan.
4. Memiliki kesempatan untuk mendapat potensi
penghasilan minimal Rp. 5jt/bln dan kesempatan menjadi sub distributor di
berbagai kota di seluruh Indonesia.
Dengan bergabung dan memasarkan produk Gian
Mandiri Ibu - Ibu otomatis juga turut serta membantu meningkatkan kualitas
pendidikan generasi penerus bangsa melalui budaya membaca dan membangun peradaban
Indonesia.
Yuuukkk … kunjungi segera website kami di www.gianmandiri.co.id atau kunjungi FB Gian Mandiri. Berminat ?
Silahkan inbox atau add PIN BB 25F542E6 atau hubungi ke no 085 216 216 034.
Oleh : Kartikowati Dh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar